Mari Berbuka di O’ Chicken di Bengkalis

Ingin merasa gurihnya ayam organik goreng bumbu khas alami tak lagi sulit bagi warga Kota Bengkalis sekitarnya. Sebab O’ Chicken yang cukup familier bagi warga Pekanbaru sudah bisa dinikmati masyarakat Bengkalis. Berbagai paket khusus disiapkan untuk penggemar ayam goreng organik ini.













      Di antaranya paket sayap, nasi dan teh. Kemudian paket paha dan dada. Selain itu ada juga paket ayam bakar plus nasi. Selanjutnya paket ayam lada hitam dan berbagai jenis jus istimewa yang bisa menggoyang lidah para penggemar ayam goreng lezat ini.
     O’ Chiken terletak di Jalan Ahmad Yani ujung  atau tepat di jantung ibukota Kabupaten Bengkalis ini memiliki tempat yang sangat selesa bagi pengunjungnya. ‘’Setiap hari dibuka dan mengambil moto Halalaan Thoyyiban Lebih Sehat dan Lebih Lezat,’’ jelas  Owner O’Chicken Bengkalis Al Madudi, saat peresmian O’Chicken di Bengkalis siang kemarin.
      Dikatakannya O’ Chicken ini sebuah unit usaha yang mengedepankan masakan secara alami dan bebas dari bahan kimia. ‘’Sebab ayam yang disajikan berasal dari ayam yang diternakan secara organik dan probiotik dan yang utama halal,’’ kata Owner  yang akrab disapa Dudi ini lagi.
      Hadirnya O’ Chicken di Bengkalis ini sebuah upaya memberikan dukungan perkembangan Kota Bengkalis sebagai kota tua yang cukup terkenal di Riau. Selain itu dalam upaya memanjakan para pelanggan yang ada di Pulau Bengkalis dengan jajanan lezat dan berlabel halal. Selain itu O’Chicken juga memberikan kenyamanan kepada pelanggan dengan berbagai fasilitas. ‘’Sebab kenyamanan pengunjung menjadi prioritas bagi usaha makanan cepat saji ini,’’ jelas Dudi.
      Keberadaan O’ Chicken juga kata Dudi juga memberikan nuansa baru untuk pertumbuhan wisata kuliner yang ada di Kota Bengkalis. ‘’Makanya di O’Chicken juga bisa menikmati berbagai makanan khas lokal dan berbagai jus pilihan berlabel halal,’’ jelas Dudi yang sekarang sedang menyelesaikan master manajemennya di Universitas Riau ini.
      Dalam kesempatan peresmian dan pembukaan O’Chicken ini kemarin dihadiri Master  O’Chicken Wilayah Riau, Muhammad Sabarudi ST. Menurut dia keberadaan O’Chicken di Kota Bengkalis diharapkan bisa menjadi tujuan seluruh masyarakat yang ada di Pulau Bengkalis. ‘’Paling tidak keberadaan O’Chicken menjadi tujuan masyarakat untuk memanjakan lidah dengan berbagai hidangan ayam organik yang halal,’’ jelas Sabarudi.

      Sabarudi juga menegaskan dengan keberadaan O’Chicken juga menjadi nilai tambah dan ikut menyumbang pembangunan di Kabupaten Bengkalis. Apalagi O’Chicken ini buka setiap hari mulai pukul 09.00-22.00 WIB. ‘’Jadi marilah bersama menikmati masakan dari chef O’Chicken. Saya yakin apa yang disajikan bakal menambat selera para penggemar ayam goreng,’’ jelasnya. 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bermain Layang Wau hingga Malam di Bengkalis

Image
Tradisi dan Budaya Lama jangan Dibuangkan Mempertahankan tradisi dan budaya taklah mudah jika tidak ada keterlibatan para tokoh masyarakat dan penggila tradisi itu sendiri.   Hal inilah dilakukan masyarakat Kecamatan Bantan, khususnya di Telukpambang. Dari usia anak-anak, remaja, muda dan tua semuanya berkumpul di tepian pantai Selat Melaka bermain layang-layang wau demi mempertahankan tradisi dari zaman ke zaman. Laporan ERWAN SANI, Bantan Layang Wau Ngung …ngung…ngung… bunyi sabung menyabung di atas langit Selat Melaka seakan pesawat jet sedang lalu lalang. Tapi sebenarnya bukanlah pesawat tempur, namun Layang-layang berukuran jumbo beraneka warna ada yang hijau, kuning, merah, hitam bahkan warna putih dengan variasi batik berjejer sambil belenggang lenggok di atas langit.        Memang tak ada tanggal dan bulan ditetapkan untuk bermain layang-layang. Tapi pemandangan layang-layang menari-nari di atas langit ini bisa dilihat jika saja memasuki musim panas tahun
Read more

Keranjang Rotan Rohil Laris Manis

Image
Menjaja Keliling Sepanjang Kampung dan Kebun Sawit Usaha apapun jika dilakukan dengan ketekunan dan ketelatenan sudah dipastikan akan membuahkan hasil yang maksimal. Hal itu jualah yang dilakukan Abdul Rohman (32) dan 19 warga lainnya di Desa Teluk Berembun, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, sebab hasil kerajinan tangannya berupa keranjang atau bakul gendeng terbuat dari rotan laris manis hingga ke Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kota Dumai dan Kota Duri. Laporan ERWAN SANI , Telukberembun Seorang karyawan sedang membuata raga TANGAN Rohman bergerak cepat memintalhelaian rokan berukuran setengah inchi menjadi lingkaran berdiameter satu meter. Lingkaran terbuat dari pintalan tiga atau empat helai rotan ini merupakan kerangka awal untuk membuat keranjang besar untuk timbangan tandan buah sawit. Dalam sehari dirinya dibantu kemanakannya Muhammad Yusuf (12) bisa menyelesaikan enam hingga tujuh keranjang berukuran besar tersebut.           Bukan keranjang
Read more

Mencari Kijing, Siput Gantung, Buah Tanah, Bongan dan Lokan (1) *Berwisata Mangrove di Kembung Luar

Image
Siput gantung di Sungai Kembung Luar Destinasi yang belum terbayangkan banyak orang tentunya terjun atau turun langsung mencari makanan laut di tengah sungai dan hutan mangrove yang lebat. Bagi sebagian orang destinasi berkayuh sampan kolek dan tauakow (perahu pengakut kayu bakau) di tengah sungai dan berjalan di atas lumpur mencari buah tanah, sepetang, lokan, kijing, sepetang dan  siput (jenis kerang-kerangan) memiliki keunikan dan kepuasan tersendiri. BAGI traveling atau ‘’anak badai’’ ungkapan bagi teman-teman penulis__merapah hutan mangrove merupakan destinasi menantang. Apalagi bisa bermandi lumpur di tepian anak sungai, berkayuh di tengah lajunya arus sungai hutan mangrove menjadi hal mengasikan dan menjadi tantangan tersendiri. Bagi orang tempatan hal seperti ini tentunya biasa-biasa saja. Sebab sudah dilakukan secara rutin dan menjadi agenda setiap bulannya sesuai dengan kondisi air pasang naik dan pasang surut. Bahkan bagi orang suku pedalaman atau suku akit
Read more