Budidaya Jambu Super hingga Pohon Tin di Riau ‘’Berbudi ke Tanah tak Rugi’’


MENJADI petani bagi sebagian orang dulunya merupakan pekerjaan rendahan dan tak begengsi. Namun tidak lagi di zaman modren seperti sekarang ini, bertani menjadi pekerjaan dan ladang pendapatan bagi sebagian orang. Sebab tak sedikit generasi muda maupun tua sekarang beralih profesi menjadi petani modren.

Pohon Tin jenis Green Yordan


Buah Tin jenis Green Yordan

      Sekarang ini, petani muda tak segan-segan membuka ladang jambu madu, jambu citra, jambu kristal dan jambu kingross yang luasnya berhektare-hektare. Tak sampai di situ saja,  mereka juga tak segan-segan membuka lahan luas untuk kebun durian, kebun nenas, pepaya (betik), naga dan juga kebun pisang.
Jambu Madu

Jambu Kristal

Durian Montong Daun Pendek

     Anehnya lagi, sejak 2015-2016 ini para petani muda sedang bergairah dan bersemangat  membudidaya berbagai jenis pohon tin. Buah yang disebut dalam Alquran yang biasanya berkembang di tanah arab tersebut sekarang sedang gencar dan berkembang di Riau khususnya Pekanbaru. Dari 900 jenis pohon tin yang ada di dunia sudah puluhan dan ratusan berkembang di Indonesia khususnya di bumi Lancang Kuning.
     Awalnya sekadar untuk koleksi, tapi baru-baru ini sudah ada beberapa komunitas membuat kelompok untuk mengembangkan pohon tin. ‘’Untuk sekarang mungkin tak memikirkan produksi buah. Tapi lebih mengedepankan bagaimana ketersedian bibit tin yang bisa dikembangkan di Riau, khususnya di Pekanbaru,’’ tegas Moris yang merupakan penggila pengembangan bibit tin.
     Pemuda asal Banglas, Selatpanjang ini sudah mengoleksi berbagai jenis pohon tin dan sudah berhasil karena hampir semua benih yang dibudidayakan sudah berbuah. ‘’Kalau sekarang baru 25 batang di tanam langsung ke tanah. Belasan pohon induknya masih dibudidayakan di pot,’’ jelas Moris.***




Comments

Popular posts from this blog

Gulai Ikan Salai dengan Pucuk Ubi

Keranjang Rotan Rohil Laris Manis

Bermain Layang Wau hingga Malam di Bengkalis