Mengapa Ada Flek Hitam di Wajah



Flek hitam hitam muncul tidak memandang jenis kulit apapun, dan tentunya sangat mengganggu penampilan kamu.Flek hitam sendiri disebabkan oleh beberapa faktor seperti berikut :

Penggunaan kosmetik
Kosmetik karena mengandung bahan-bahan kimia, mampu menyebabkan terjadinya fotosensitivitas terhadap matahari dan meningkatan pigmentasi, kemudian munculah flek hitam pada area kulit yang sering terpapar sinar matahari.

Hormon
Peningkatan hormon estrogen, progesteron, dan MSH  pada masa kehamilan memicu timbulnya flek hitam pada wajah.

Sinar UV
Sinar UV  tidak baik untuk kesehatan kulit, bahkan beresiko kanker kulit. Biasakan memakai sunblock jika berkegiatan di luar ruangan.

Polusi
Polusi yang menempel pada kulit yang menyebabkan sel kulit melepaskan lebih banyak melanin dan memicu flek hitam.

Obat-obatan
Obat-obatan yang mengandung difenilhidantoin, mesantoin, klorpromazine, sitostatik dan minosiklin  meningkatkan pigmentasi pada kulit. Diantaranya adalah pil KB dan pil kontrasepsi.

Menggaruk
Menggaruk akan merusak kulit dn menyebabkan iritasi. Jika bekas garukan terpapar sinar matahari maka bekasnya akan semakin sulit hilang.

Faktor keturunan
Penelitian menyebutkan bahwa 20 sampai 70 persen flek hitam dapat diturunkan pada anak cucunya.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bermain Layang Wau hingga Malam di Bengkalis

Image
Tradisi dan Budaya Lama jangan Dibuangkan Mempertahankan tradisi dan budaya taklah mudah jika tidak ada keterlibatan para tokoh masyarakat dan penggila tradisi itu sendiri.   Hal inilah dilakukan masyarakat Kecamatan Bantan, khususnya di Telukpambang. Dari usia anak-anak, remaja, muda dan tua semuanya berkumpul di tepian pantai Selat Melaka bermain layang-layang wau demi mempertahankan tradisi dari zaman ke zaman. Laporan ERWAN SANI, Bantan Layang Wau Ngung …ngung…ngung… bunyi sabung menyabung di atas langit Selat Melaka seakan pesawat jet sedang lalu lalang. Tapi sebenarnya bukanlah pesawat tempur, namun Layang-layang berukuran jumbo beraneka warna ada yang hijau, kuning, merah, hitam bahkan warna putih dengan variasi batik berjejer sambil belenggang lenggok di atas langit.        Memang tak ada tanggal dan bulan ditetapkan untuk bermain layang-layang. Tapi pemandangan layang-layang menari-nari di atas langit ini bisa dilihat jika saja memasuki musim panas tahun
Read more

Keranjang Rotan Rohil Laris Manis

Image
Menjaja Keliling Sepanjang Kampung dan Kebun Sawit Usaha apapun jika dilakukan dengan ketekunan dan ketelatenan sudah dipastikan akan membuahkan hasil yang maksimal. Hal itu jualah yang dilakukan Abdul Rohman (32) dan 19 warga lainnya di Desa Teluk Berembun, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, sebab hasil kerajinan tangannya berupa keranjang atau bakul gendeng terbuat dari rotan laris manis hingga ke Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kota Dumai dan Kota Duri. Laporan ERWAN SANI , Telukberembun Seorang karyawan sedang membuata raga TANGAN Rohman bergerak cepat memintalhelaian rokan berukuran setengah inchi menjadi lingkaran berdiameter satu meter. Lingkaran terbuat dari pintalan tiga atau empat helai rotan ini merupakan kerangka awal untuk membuat keranjang besar untuk timbangan tandan buah sawit. Dalam sehari dirinya dibantu kemanakannya Muhammad Yusuf (12) bisa menyelesaikan enam hingga tujuh keranjang berukuran besar tersebut.           Bukan keranjang
Read more

Mencari Kijing, Siput Gantung, Buah Tanah, Bongan dan Lokan (1) *Berwisata Mangrove di Kembung Luar

Image
Siput gantung di Sungai Kembung Luar Destinasi yang belum terbayangkan banyak orang tentunya terjun atau turun langsung mencari makanan laut di tengah sungai dan hutan mangrove yang lebat. Bagi sebagian orang destinasi berkayuh sampan kolek dan tauakow (perahu pengakut kayu bakau) di tengah sungai dan berjalan di atas lumpur mencari buah tanah, sepetang, lokan, kijing, sepetang dan  siput (jenis kerang-kerangan) memiliki keunikan dan kepuasan tersendiri. BAGI traveling atau ‘’anak badai’’ ungkapan bagi teman-teman penulis__merapah hutan mangrove merupakan destinasi menantang. Apalagi bisa bermandi lumpur di tepian anak sungai, berkayuh di tengah lajunya arus sungai hutan mangrove menjadi hal mengasikan dan menjadi tantangan tersendiri. Bagi orang tempatan hal seperti ini tentunya biasa-biasa saja. Sebab sudah dilakukan secara rutin dan menjadi agenda setiap bulannya sesuai dengan kondisi air pasang naik dan pasang surut. Bahkan bagi orang suku pedalaman atau suku akit
Read more