Patin Tempoyak dan Laksa di Riau

Berada di pusat perbelanjaan terkenal di Riau dan Pekanbaru khususnya Mal SKA, keberadaan restoran Swiss-Belinn SKA menjadi tempat tujuan untuk memanjakan lidah setiap pengunjung pusat perbelanjaan tersebut. Keberadaan restoran berbintang ini bukan saja menyiapkan berbagai menu makanan dan minuman berkualitas tapi juga mengedepankan kenyamanan setiap pengunjungnya.

Meskipun bertaraf internasional, restoran Swiss-Belinn tetap mengedepankan masakan lokal bernuasa internasional. Tidak sah mungkin rasanya jika menyantap hidangan di restoran Swiss Belinn jika tak merasa gurih dan segarnya tempoyak patin Swiss-Belinn SKA. Mungkin bagi orang sumatera sudah mengenal tempoyak (asam durian). ‘’Jadi segarnya aroma asam durian ditambah gurihnya ikan patin dengan berbagai bumbu ala chef Swiss-Belinn bisa dinikmati setiap pengunjung dan konsumen yang menginap,’’ jelas  Eksekutif Chef Suhandi.

Tompoyak patin ini menjadi menu andalan bahkan setiap pengunjung yang datang sering memesan menu ini. Bahkan ikan patin yang dijadikan bahan utama tersebut benar-benar berkualitas bahkan berat ikannya dipilih 800 gram per ekornya. ‘’Jadi ikan patinnya benar-benar segar dan tidak terlalu kecil,’’ jelas Suhandi.

Dia juga menegaskan, untuk tempoyak patin ini juga mengambil ciri khas Riau, selain termasuk daerah penghasil ikan patin terbesar juga tempoyak menjadi makanan tradisi bagi warga Riau. Dengan menu ini Swiss-Belinn mengedepankan makanan tradisi yang ada di Riau per porsinya untuk tempoyak patin Rp75 ribu. Jadi memperkenalkan makanan khas Riau ini ke setiap konsumen yang menginap dari berbagai belahan daerah dan dunia.


Suhandi juga menegaskan jika berbicara menu makanan, Indonesia khususnya tak kalah dengan negara-negara lainnya di dunia. Bahkan masakan di Indonesia kaya dengan citarasa bumbu yang istimewa. Dengan beragam masakan yang ada itu, terutam di Riau misalnya dengan makanan khasnya dari sagu bisa tercipta ratusan menu makanan. Untuk itu, di restoran Swiss-Belinn juga menyiapkan makanan khas Riau di antaranya ada sempolet dan berbagai jenis makanan lainnya serba sagu.

Restoran Swiss-Belinn sendiri menyiapkan makanan sagu istimewa yaitu mie sagu laksa Swiss-Belinn SKA. Paduan laksa (mie sagu), udang segar, daging ayam dan bakso gepeng memberikan citrasa tersendiri bagi penggemarnya. ‘’Khusus tamu dari Malaysia, Singapura dan daerah kepulauan lainnya sangat mengidolakan masakan ini. Kuah yang menyebarkan dan disajikan masih hangat membuat laksa jadi incaran setiap pengunjung,’’ jelas Suhandi.

Berbicara tentang berbagai menu andalan di restoren Swiss-Belinn tentu jumlahnya beratus jenis dari masakan lokal, nasional dan internasional. Namun Restoren Swiss-Belinn juga menyiapkan menu sepesial yaitu sop buntut sambal tri Swiss-Belinn SKA. Lembutnya daging buntut sapi tersebut bisa membuat orang yang mencicipinya ketagihan dan terbalaskan dengan harganya. Untuk satu porsinya Rp165 ribu dinilai tak terlalu mahal jika sop buntunya sudah dinikmati.

Dikatakan Food an Beverages Manager Febriandi, setiap menu disajikan semuanya fresh dan baru dan mengedepankan kualitas dan citarasa istimewa. ‘’Jadi jangan dilihat harganya dan menyangka kalau makanan di restoran hotel mahal. Tapi jika sudah dinikmati dan mencoba rasa dan melihat porsinya pasti terbalaskan dengan harga yang ditawarkan,’’ jelas Febriandi.

Tidak hanya berbicara masalah makanan, tapi berbagai minuman menyehatkan dan menyegarkan dengan berbagai kreativitas khusus dikedepankan restoran Swiss-Belinn. Di antaranya berbagai juice istimewa, di antaranya Pink Perfection dan  Sky Sunrise Swiss-Belinn SKA. Mau tahu rasa dan menyegarkan tenggorokan minuman ini harus mencobanya sendiri. Untuk Pink Perfection merupakan gabungan dari strowberry, orange dan wortel memiliki citarasa khas. ‘’Jadi mau tahu ya rasa dan datang ke restoran Swiss-Belinn SKA,’’ ajak Febriandi.

Sementara itu, Marketing dan Communication Manager Swiss-Belinn SKA Roselia Harianja menegaskan bahwa makanan lainnya pihaknya juga menyiapkan berbagai macam promo. Di antaranya Steak Fiesta. Untuk steak fiesta ini terdapat berbagai menu di antarnya, tenderloin steak, sirloin steak, lamb chop, salmon, chicken cutlet, prawn dan calamari.

Selain itu juga menyiapkan menu andalan lainnya untuk dipromosikan di bulan Februari ini, diantarnaya sntap mantap dengan berbagai menu express lunch. Sedangkan menu lainnya, jadi andalan restoran Pizza Lover. Untuk menu ini terdapat tiga jenis diantaranya, meat lover, hawaian chicken dan sweet banana.

Dikatakan Roselia, restoren Swiss-Belinn juga menyiapkan berbagai menu makanan untuk para vegetarian. Diantaranya vegetable frued rice, vegan fried noodle dan tahu asam manis. ‘’Perlu catatan bahwa restoran Swiss-Belinn SKA setiap bulannya melakukan promosi menu makanan, kue dan cake. Jadi 12 bulan dalam setahun ya setiap bulan ada promo makanan yang berbeda-beda,’’ jelas Roselia.

Menjadi catatan Swiss-Belinn mengedepankan lips service. Dalam artian, pihaknya tetap mengedepankan kualitas dan rasa, karena itu kita jual. Jadi apa yang dipromosikan sesuai dengan kualitasnya. Jika rasa itu dijaga maka orang itu akan menyampaikan kepada orang lain. ‘’Orang yang pernah merasa makanan terbaik, maka secara otomatis mereka akan menyampaikannya kepada orang lainnya. Kalau mau makan terbaik dan berkualitas ya datang aja ke Swiss-Belinn,’’ jelas Roselia.
Selain itu juga sudah disiapkan Swiss-Beli baru lounching. Ini juga, kata Roselia dalam rangka memanjakan tamu-tamu. Jadi, jika tamu memerlukan kue-kue dan cake Swiss-Belinn sudah menyediakan. ‘’Bahkan cake dan roti-roti juga kita ada jual. Bahkan di atas pukul enam sore kami berikan diskon di atas 50 persen,’’ jelasnya.

Pemberian diskon ini dilakukan sejak pukul 18.00-22.00 WIB. Pemberian diskon ini tentunya juga menjadi pertanyaan banyak orang, namun ini menjadi alasan bahwa cake atau roti yang disiapkan setiap harinya selalu fresh. ‘’Jadi setiap hari baru terus. Sehingga kita benar-benar mengedepankan kualitas,’’ tutupnya.***


Comments

Popular posts from this blog

Gulai Ikan Salai dengan Pucuk Ubi

Keranjang Rotan Rohil Laris Manis

Bermain Layang Wau hingga Malam di Bengkalis